Apa yang kita tunggu?
Di jalan ini tidak ada
lagi kata kita.
Bahkan kata-kata itu mungkin hanya ada dalam benakku saja
selama ini.
Di jalan ini
Jalan yang pernah kita coba
susuri bersama
Jalan yang pernah aku dan mungkin kau coba perjuangkan
Jalan
yang begitu menyenangkan dulu
Kini jadi terasa asing dan gersang.
Keegoisanmu juga prasangkaku yang membuatnya
jadi seperti itu
Amarah dan kesalahpahaman, jadi lebih kentara disetiap percakapan
kita yang kian langka saja
Maklumku hilang, ditekan rasa kecewa dan kekesalan
atas ketidakpekaanmu yang begitu polos
Tidak ada satupun dari kita yang ingin coba memahami
satu sama lain
Tidak ada satupun dari kita yang ingin coba mengalah, Tidak ada
Tidak kau
dan tidak juga aku.
Keadaan ini, tentu saja itu bukan salah kita
Tidak ada yang lebih benar atau lebih salah dalam hal ini
Tidak ada satupun dari
kita yang harus jadi lebih bertanggung jawab untuk menperbaiki semuanya, meskipun
aku tahu bahwa sudah pasti ada sesuatu yang tidak benar yang menyebabkan kita
jadi seperti sekarang
Tapi biar aku katakan sesuatu..
Kata-kata yang selalu mengantung di kerongkonganku
Rasaku dan pemikiranku atas keadaan ini
Kau tahu?
Menantikanmu kini tidak semenyenangkan dulu
Dan memang dari dulu pun itu selalu tidak begitu menyenangkan
Pahit dan sesak
yang justru lebih kentara memenuhi sanubariku sekarang
Kadang aku benci, kadang
rindu, kadang ingin lupa
Tapi mencoba melupakanpun hanya membuatnya semakin
buruk
Aku ingin jadi baik dan mengikhlaskannya
Menerima keadaan yang memang sudah jalanannya harus seperti sekarang ini
Aku ingin bersahabat dan mengikhlaskannya
Menerimamu dengan keadaan lain diluar inginku
Aku ingin jadi biasa dan mengikhlaskannya
Aku ingin, Aku ingin, dan aku sedang berusaha
Karena bagiku, hal ini tidaklah mudah
Rasanya melelahkan dan terkadang masih menyakitkan
Waktu yang selalu aku nanti
Yang akan menyembuhkan semua ini
Masih terasa berjalan dengan sangat lambat
Aku sudah tidak ingin mengharapkanmu
Tapi melupakan juga bukanlah jalan yang ingin aku tempuh
Bimbang, Aku masih tersesat
Dan berputar-putar dari satu senja ke senja berikutnya
Sampai di ujung jalanan senja ini
Aku coba yakinkan dalam hatiku yang ragu
Bahwa setiap senja adalah awal dari sebuah malam
Malam yang akan mengantarkanku pada langit yang lebih ramah
Dan aku coba yakinkan dalam hatiku yang ragu
Bahwa dengan atau tanpamu, ia akan tetap sama indahnya.
No comments:
Post a Comment